HIDUP PENUH MISTERI

Hidup itu pilihan, manusia yang menentukan bahagia atau sedih. Di tangan manusialah kehidupan ditentukan, tetapi hanya Allahlah yang menentukan kehidupan manusia. Karena manusia hanya bisa merencakan dan menjalankan pilihanya, seperti halnya air mengalir yang mengikuti jalan arah sungai untuk mencapai tujuan yaitu lautan. Manusia hanya bisa meminta pertolongan atau/ berdo’a kepada Allah agar ditunjukkan jalan atau/ pilihan yang lurus dan yang terbaik.

Hidup itu masalah, manusia diciptakan untuk selalu taat dan beriman kepada Allah. Oleh karena itu manusia hidup dengan banyak aturan; aturan dari Allah, aturan dari manusia itu sendiri, dan aturan dari alam.

1.      Aturan dari Allah, manusia harus menjauhi semua larangan-larangan dan menjalani semua perintah-perintah Allah. Apabila melanggar, maka Allah akan memberi sanksi kepada manusia.

2.      Aturan dari manusia itu sendiri, mematuhi semua aturan-aturan yang sudah disepakati bersama. Apabila melanggar, maka akan dihukum sesuai dengan yang disepakati bersama tersebut.

3.      Aturan dari alam, manusia harus menjaga keseimbangan alam. Apabila tidak alam akan murka dan menghancurkan manusia, tetapi semua itu kehendak Allah.

Hidup itu tujuan, manusia di dunia ini bertujuan untuk hidup bahagia selama-lamanya. Mayoritas manusia berkeinginan hidup bahagia dengan berkelimangan harta, keluarga, teman (lingkungan yang ada didekatnya), tetapi manusia tidak mengerti arti sesungguhnya bahagia itu. Bahagia adalah suatu anugrah yang diberikan Allah untuk manusia dalam keadaan senang ataupun sedih, jelek ataupun buruk, dll (selalu ingat kepada Allah dan mensyukurinya). Tujuan manusia hidup di dunia ini sesungguhnya adalah untuk beribadah kepada Allah dan apa yang manusia lakukan di dunia hanya karena Allah.

Hidup itu berfikir, manusia selalu berfikir untuk hidupnya. Pikiran manusia ada 2 (dua) yaitu positif dan negatif.

1.      Pikiran positif, manusia berfikiran positif (mengambil hikmah atau pelajaran) apa yang menimpanya atau musibah yang diberikan oleh Allah untuknya.

2.      Pikiran negatif, manusia berfikiran negatif (tidak bisa mengambil hikmah atau pelajaran) apa yang menimpanya atau musibah yang diberikan oleh Allah untuknya.

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna di dunia, karena memiliki akal. Serta akal diciptakan hanyalah untuk memikirkan tentang ke Esaan Allah semata.

Ada 3 (tiga) tips/cara untuk selalu berfikiran positif yaitu

Pertama, tariklah energi positif yang ada dilingkungan anda ke dalam pikiran dan hati. Kedua, terimalah energi positif itu dengan sepenuh hati ke dalam hati yang paling kecil dan pikiran. Ketiga, keluarkanlah atau aplikasikan energi positif tersebut di lingkungan anda. Inti dari tips/cara ini adalah menarik semua energi positif, apabila anda berfikiran positif maka hasilnya pun juga positif dan juga sebaliknya, jika anda berfikiran negatif maka hasilnya pun negatif. SELAMAT MENCOBA.